Panduan Lengkap: Tarawih Sunnah atau Wajib?


Panduan Lengkap: Tarawih Sunnah atau Wajib?

Sholat Tarawih Sunah atau Wajib? Yuk Pahami Perbedaannya!

Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Namun, masih banyak umat Islam yang memperdebatkan hukum sholat tarawih, apakah sunnah atau wajib.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara sholat tarawih sunnah dan wajib, serta menjelaskan pendapat para ulama mengenai hukum sholat tarawih. Selain itu, kita juga akan membahas hikmah dan manfaat sholat tarawih, serta cara melaksanakannya dengan baik dan benar.

tarawih sunnah atau wajib

Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang sholat tarawih sunnah atau wajib yang perlu kita pahami:

  • Pengertian: Sholat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan.
  • Waktu Pelaksanaan: Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh.
  • Rakaat: Sholat tarawih terdiri dari 8 rakaat, 20 rakaat, atau 36 rakaat.
  • Hukum: Menurut pendapat mayoritas ulama, sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
  • Pahala: Sholat tarawih memiliki pahala yang sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”
  • Hikmah: Sholat tarawih memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Demikian beberapa poin penting tentang sholat tarawih sunnah atau wajib yang perlu kita pahami. Semoga bermanfaat.

Pengertian: Sholat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan.

Sholat tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Sholat ini dilaksanakan pada malam hari, setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh. Sholat tarawih terdiri dari 8 rakaat, 20 rakaat, atau 36 rakaat.

  • Karakteristik Sholat Tarawih:

    Sholat tarawih memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan sholat sunnah lainnya, yaitu:

    • Dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan.
    • Terdiri dari 8 rakaat, 20 rakaat, atau 36 rakaat.
    • Dimakmumkan oleh seorang imam.
    • Di antara setiap 2 rakaat, terdapat salam.
    • Pada rakaat terakhir, terdapat doa khusus yang disebut doa witir.
  • Hukum Sholat Tarawih:

    Menurut pendapat mayoritas ulama, hukum sholat tarawih adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Namun, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa sholat tarawih hukumnya wajib.

  • Hikmah Sholat Tarawih:

    Sholat tarawih memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah:

    • Melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
    • Menambah pahala dan kebaikan.
    • Menjalin silaturahmi dengan sesama umat Islam.
    • Menyegarkan pikiran dan badan.
    • Menghapus dosa-dosa.
  • Cara Melaksanakan Sholat Tarawih:

    Sholat tarawih dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

    • Niat sholat tarawih.
    • Takbiratul ihram.
    • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
    • Ruku.
    • I’tidal.
    • Sujud.
    • Duduk di antara dua sujud.
    • Sujud kembali.
    • Duduk setelah sujud kedua.
    • Membaca tasyahud akhir.
    • Salam.
    • Doa witir.

Demikian penjelasan tentang pengertian sholat tarawih dan cara melaksanakannya. Semoga bermanfaat.

Waktu Pelaksanaan: Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh.

Waktu pelaksanaan sholat tarawih yang dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh memiliki beberapa implikasi penting dalam konteks sholat tarawih sunnah atau wajib.

Pertama, waktu pelaksanaan sholat tarawih yang berada di antara dua waktu sholat fardhu menunjukkan bahwa sholat tarawih bukanlah sholat fardhu. Sholat fardhu memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik dan tidak boleh dilaksanakan di luar waktu tersebut. Sementara itu, sholat tarawih dapat dilaksanakan kapan saja antara sholat Isya dan sholat Subuh, meskipun waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir.

Kedua, waktu pelaksanaan sholat tarawih yang berada pada malam hari menunjukkan bahwa sholat tarawih adalah ibadah yang bersifat sunnah. Sholat sunnah adalah ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan, tetapi tidak wajib. Hal ini karena pada malam hari, umat Islam tidak diwajibkan untuk melaksanakan sholat, kecuali sholat wajib seperti sholat Isya dan sholat Subuh.

Ketiga, waktu pelaksanaan sholat tarawih yang berada di antara dua waktu sholat fardhu menunjukkan bahwa sholat tarawih dapat menjadi ibadah yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang pada malam hari. Sholat tarawih dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan dosa, dan menambah pahala.

Demikian beberapa implikasi penting waktu pelaksanaan sholat tarawih yang dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh dalam konteks sholat tarawih sunnah atau wajib.

Tantangan: Salah satu tantangan dalam melaksanakan sholat tarawih pada waktu yang tepat adalah rasa kantuk yang seringkali menyerang pada malam hari. Namun, tantangan ini dapat diatasi dengan niat yang kuat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih.

Koneksi yang Lebih Luas: Pemahaman tentang waktu pelaksanaan sholat tarawih dapat membantu umat Islam untuk memahami hakikat sholat tarawih sebagai ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu umat Islam untuk lebih menghargai waktu dan memanfaatkannya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Rakaat: Sholat tarawih terdiri dari 8 rakaat, 20 rakaat, atau 36 rakaat.

Jumlah rakaat dalam sholat tarawih menjadi salah satu aspek penting yang membedakannya dengan sholat sunnah lainnya. Sholat tarawih dapat dilaksanakan dengan 8 rakaat, 20 rakaat, atau 36 rakaat.

  • Jumlah Rakaat:

    Sholat tarawih dapat dilaksanakan dengan 8 rakaat, 20 rakaat, atau 36 rakaat. Jumlah rakaat ini sudah termasuk dengan rakaat witir.

  • Salat Tarawih 8 Rakaat:

    Salat tarawih dengan 8 rakaat merupakan jumlah rakaat tarawih yang paling sedikit. Setiap rakaat diisi dengan membaca surat Al-Fatihah dan satu surat pendek.

  • Salat Tarawih 20 Rakaat:

    Salat tarawih dengan 20 rakaat merupakan jumlah rakaat tarawih yang paling umum dilaksanakan. Setiap rakaat diisi dengan membaca surat Al-Fatihah dan satu surat pendek.

  • Salat Tarawih 36 Rakaat:

    Salat tarawih dengan 36 rakaat merupakan jumlah rakaat tarawih yang paling banyak. Jumlah rakaat ini dilaksanakan dengan menggabungkan salat tarawih dengan salat witir.

Jumlah rakaat dalam sholat tarawih tidak mempengaruhi sah atau tidaknya sholat tarawih. Yang terpenting adalah niat dan tata cara pelaksanaannya sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Membandingkan Jumlah Rakaat:

Jumlah rakaat dalam sholat tarawih dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan dan kemampuan masing-masing individu. Namun, jumlah rakaat yang paling umum dilaksanakan adalah 20 rakaat. Jumlah rakaat ini dianggap sebagai jumlah yang sedang dan tidak terlalu berat untuk dilaksanakan.

Tautan ke Artikel Utama:

Memahami jumlah rakaat dalam sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting dalam memahami sholat tarawih secara keseluruhan. Dengan memahami jumlah rakaat yang benar, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Hukum: Menurut pendapat mayoritas ulama, sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Dalam konteks sholat tarawih sunnah atau wajib, hukum sholat tarawih menurut pendapat mayoritas ulama adalah sunnah muakkad. Ini berarti bahwa sholat tarawih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, tetapi tidak wajib.

  • Sunnah Muakkad Artinya:

    Sunnah muakkad berarti sangat dianjurkan. Sholat tarawih termasuk dalam kategori sunnah muakkad karena memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar.

  • Dalil Sunnah Muakkad:

    Hukum sholat tarawih sebagai sunnah muakkad didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya adalah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”

  • Pahala Sholat Tarawih:

    Sholat tarawih memiliki pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih selama sebulan penuh, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.”

  • Kapan Sholat Tarawih Dilaksanakan:

    Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari bulan Ramadhan, setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh.

Memahami hukum sholat tarawih sebagai sunnah muakkad sangat penting bagi umat Islam agar mereka dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu umat Islam untuk mendapatkan pahala yang besar dari sholat tarawih.

Compare & Contrast:

Dalam konteks sholat sunnah, terdapat beberapa jenis sholat sunnah yang memiliki hukum yang berbeda-beda. Misalnya, sholat sunnah rawatib hukumnya sunnah muakkad, sedangkan sholat sunnah tahiyatul masjid hukumnya sunnah ghairu muakkad. Perbedaan hukum ini menunjukkan bahwa tidak semua sholat sunnah memiliki kedudukan yang sama.

Pahala: Sholat tarawih memiliki pahala yang sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”

Pahala sholat tarawih yang besar merupakan salah satu alasan utama mengapa sholat ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Besarnya pahala sholat tarawih dapat dilihat dari beberapa hadits Rasulullah SAW, di antaranya:

  • “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih selama sebulan penuh, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Ahmad)
  • “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam Lailatul Qadar, maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” (HR. Ibnu Majah)

Hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa sholat tarawih memiliki pahala yang sangat besar, yaitu diampuninya dosa-dosa yang telah lalu. Pahala ini tentu saja menjadi motivasi yang kuat bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat tarawih dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, pahala sholat tarawih juga dapat dilihat dari sisi lain, yaitu sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sehingga melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh kesadaran akan mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pahala sholat tarawih yang besar merupakan salah satu alasan utama mengapa sholat ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Pahala ini dapat dilihat dari sisi diampuninya dosa-dosa yang telah lalu dan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Tantangan:

Meskipun pahala sholat tarawih sangat besar, namun tidak sedikit umat Islam yang merasa kesulitan untuk melaksanakannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rasa kantuk, pekerjaan yang padat, dan lain sebagainya.

Namun, kesulitan-kesulitan tersebut tidak seharusnya menjadi alasan untuk meninggalkan sholat tarawih. Umat Islam harus berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan sholat tarawih, meskipun hanya beberapa rakaat saja.

Koneksi yang Lebih Luas:

Memahami pahala sholat tarawih yang besar dapat membantu umat Islam untuk lebih semangat dalam melaksanakan ibadah ini. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu umat Islam untuk lebih bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya.

Hikmah: Sholat tarawih memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Hikmah sholat tarawih sangatlah banyak, di antaranya adalah untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Hikmah ini sangat penting bagi umat Islam dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan keimanannya.

  • Melatih Kesabaran:

    Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari, setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh. Waktu pelaksanaan yang cukup lama ini tentu saja membutuhkan kesabaran yang tinggi. Dengan melaksanakan sholat tarawih, umat Islam dapat melatih kesabarannya dalam beribadah kepada Allah SWT.

  • Melatih Keikhlasan:

    Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang tidak wajib dilaksanakan. Namun, pahala yang diberikan Allah SWT bagi yang melaksanakannya sangatlah besar. Dengan melaksanakan sholat tarawih, umat Islam dapat melatih keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah SWT.

  • Melatih Ketaatan:

    Sholat tarawih merupakan ibadah yang dilaksanakan secara berjamaah. Dengan melaksanakan sholat tarawih, umat Islam dapat melatih ketaatannya kepada Allah SWT dan kepada imam yang memimpin sholat.

Hikmah-hikmah sholat tarawih tersebut sangat penting bagi umat Islam dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan keimanannya. Dengan melaksanakan sholat tarawih, umat Islam dapat melatih kesabarannya, keikhlasannya, dan ketaatannya kepada Allah SWT.

Compare & Contrast:

Hikmah sholat tarawih dalam melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT dapat dibandingkan dengan hikmah ibadah-ibadah lainnya. Misalnya, ibadah puasa melatih kesabaran dalam menahan hawa nafsu, ibadah haji melatih keikhlasan dalam berkorban, dan ibadah zakat melatih ketaatan dalam berbagi harta.

Namun, hikmah sholat tarawih dalam melatih kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT memiliki keunikan tersendiri. Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari, yang merupakan waktu yang sangat tepat untuk melatih kesabaran dan keikhlasan. Selain itu, sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah, yang merupakan sarana yang efektif untuk melatih ketaatan.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) terkait dengan pembahasan sholat tarawih sunnah atau wajib:

Pertanyaan 1: Apa hukum sholat tarawih?

Jawaban: Menurut pendapat mayoritas ulama, hukum sholat tarawih adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih?

Jawaban: Sholat tarawih dapat dilaksanakan dengan 8 rakaat, 20 rakaat, atau 36 rakaat. Jumlah rakaat ini sudah termasuk dengan rakaat witir.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?

Jawaban: Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari bulan Ramadhan, setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh.

Pertanyaan 4: Apakah sholat tarawih harus dilaksanakan secara berjamaah?

Jawaban: Sholat tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Namun, melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah lebih utama karena memiliki pahala yang lebih besar.

Pertanyaan 5: Apa saja keutamaan sholat tarawih?

Jawaban: Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu, ditinggikannya derajat di sisi Allah SWT, dan dihapuskannya berbagai kesulitan.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara melaksanakan sholat tarawih?

Jawaban: Sholat tarawih dilaksanakan dengan niat sholat tarawih, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, duduk setelah sujud kedua, membaca tasyahud akhir, dan salam.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait dengan sholat tarawih. Semoga bermanfaat.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang hikmah dan manfaat sholat tarawih. Kita juga akan membahas tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat tarawih.

TIPS Melaksanakan Sholat Tarawih

Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa tips untuk melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar. Tips-tips ini dapat membantu kita untuk mendapatkan pahala yang besar dari sholat tarawih dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Tip 1: Niat yang Benar: Niatkan sholat tarawih karena Allah SWT dan mengharap pahala dari-Nya. Hindari niat-niat yang tidak baik, seperti riya’ atau ingin dipuji oleh orang lain.

Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna: Berwudhulah dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat tarawih. Pastikan seluruh anggota wudhu terkena air dan suci dari hadas kecil.

Tip 3: Datang ke Masjid Lebih Awal: Datanglah ke masjid lebih awal agar dapat mengikuti sholat tarawih secara berjamaah dari awal hingga akhir.

Tip 4: Khusyuk dan Fokus: Khusyuk dan fokuslah selama melaksanakan sholat tarawih. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan fokuslah pada bacaan sholat serta gerakan-gerakan sholat.

Tip 5: Bacaan yang Jelas: Bacaan sholat tarawih hendaklah jelas dan fasih. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat. Pastikan bahwa bacaan sholat dapat didengar oleh diri sendiri dan oleh orang-orang yang berada di sekitar.

Tip 6: Ruku’ dan Sujud dengan Sempurna: Ruku’ dan sujudlah dengan sempurna. Pastikan bahwa punggung lurus saat ruku’ dan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki menyentuh lantai saat sujud.

Tip 7: Duduk di antara Dua Sujud: Duduklah dengan tenang dan sempurna di antara dua sujud. Pastikan bahwa punggung lurus dan kedua kaki ditekuk.

Tip 8: Membaca Doa dengan Khusyuk: Bacalah doa-doa setelah sholat tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Mintalah ampunan kepada Allah SWT, mohonlah limpahan rahmat dan berkah-Nya, serta doakanlah kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam lainnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar, sehingga kita dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Pada bagian berikutnya, kita akan membahas tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat tarawih. Hal-hal ini penting untuk diperhatikan agar sholat tarawih kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

Kesimpulan

Dari pembahasan panjang lebar tentang tarawih sunnah atau wajib, dapat disimpulkan bahwa sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar, di antaranya adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu, ditinggikannya derajat di sisi Allah SWT, dan dihapuskannya berbagai kesulitan.

Untuk mendapatkan pahala yang besar dari sholat tarawih dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah, maka perlu diperhatikan beberapa hal dalam melaksanakan sholat tarawih, seperti niat yang benar, berwudhu dengan sempurna, datang ke masjid lebih awal, khusyuk dan fokus, bacaan yang jelas, ruku’ dan sujud dengan sempurna, duduk di antara dua sujud, dan membaca doa dengan khusyuk.

Dengan melaksanakan sholat tarawih secara baik dan benar, maka umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keimanannya, serta mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *